Kenapa Engkau tak Bicara

Posted on Oktober 18, 2011

0


Kenapa Engkau tak Bicara,

Kenapa engkau tak bicara, dan meninggalkanku begitu saja. Ada hal penting yang ingin aku bicarakan denganmu. Pengetahuan dan kecerdasanku memberikan isyarat bahwa kau begitu marah padaku. Dan pergi tak pernah kembali. Ada hal-hal yang di hari-hari kemarin hilang tanpa diketahui apa sebabnya. Ada pergaulan yang kita inginkan. Yang terjadi adalah kesalah pahaman, yang telah minimpa cinta kita.

Kenapa Engkau tak Bicara,

Kau pergi untuk selamanya. Entah kemana. Hanya meninggalkan luka yang membekas di hati. Tanpa kusangka perjalanan waktu yang lama telah meninggalkan bekas luka di hatiku. Dahulu sampai sekarang aku begitu mencintaimu. Aku sangat erpukul dengan kepergianmu. Yang kuarasakan cinta ternyata adalah bara yang membara di hatiku. Aku sangat ingin berjumpa kembali, namun sayang semuanya hilang tanpa diketahui penyebabnya. Yang kuarasakan adalah kesepian, dan merasa tertinggal seorang diri.

Kenapa Engkau tak Bicara,

Memang kini hanya tinggal kenagan. Yang telah terukir segalanya hilang entah kemana yang kusangka cinta ternyata adalah bara yang membara, dan membakar hatiku. Barangkali cemburu dan tindakan-tindakan pribadi yang telah menggoyahkan cinta kita. Penyesalan atas perpisahan yang menghancurkan segalanya.

Kenapa Engkau tak Bicara,

Aku tak tahu apa yang mesti ukatakan, segalanya hilang entah kemana. Dahulu memang kisah cinta dan kasih sayang, yang enggan berpisah selamanya. Tetapi kenyataanya, kau pergi tak pernah kembali. Berjanji pun enggan melakukannya.

Kenapa Engkau tak Bicara,

Hanya tangisan sedih, ketika kau pergi. Yang ada hanya kesedihan. Dan menyesal selamanya. Kau pergi entah kemana. Aku jadi menyesal selamanya. Tidak enak rasanya tanpa dirimu. Aku merasa kesepian dan tinggal seorang diri. Sepi.

Posted in: Gagasan